JADWAL DAN JENIS LAYANAN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NEGERI PADANG
Artikel 2: Artikel tentang peristiwa dan acara yang akan datang di perpustakaan
JADWAL DAN JENIS LAYANAN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NEGERI PADANG
Perpustakaan Universitas Negeri Padang (UNP) merupakan jantung dari
kegiatan akademik dan penelitian di lingkungan kampus. Sebagai pusat informasi
dan pengetahuan, perpustakaan UNP berperan vital dalam mendukung proses
pembelajaran, penelitian, dan pengembangan ilmu pengetahuan bagi seluruh
civitas akademika. Perpustakaan ini tidak hanya menyediakan koleksi buku dan
jurnal yang komprehensif, tetapi juga berbagai layanan modern yang memudahkan
akses terhadap sumber daya informasi. Fungsi utamanya mencakup penyediaan bahan
pustaka, pelayanan sirkulasi, referensi, serta bimbingan dalam pemanfaatan
sumber informasi, yang kesemuanya bertujuan untuk meningkatkan kualitas
pendidikan dan penelitian di UNP.
Untuk memaksimalkan pemanfaatannya, Perpustakaan UNP beroperasi dengan
jadwal yang disesuaikan dengan kebutuhan civitas akademika. Layanan
perpustakaan dibuka pada hari Senin hingga Kamis dari pukul 07.30 hingga 17.00
WIB. Pada hari Jumat, perpustakaan tetap buka dengan jam yang sama namun dengan
istirahat pada pukul 12.00 hingga 13.30 WIB untuk menghormati waktu ibadah.
Adapun pada hari Sabtu, perpustakaan melayani pengunjung dari pukul 08.00
hingga 13.00 WIB, meskipun layanan ini ditutup selama masa libur semester.
Perpustakaan UNP menyediakan lingkungan yang kondusif untuk belajar,
berdiskusi, serta mengerjakan berbagai tugas akademik termasuk skripsi, tesis,
dan disertasi. Akses ke perpustakaan diberikan secara gratis bagi sivitas
akademika UNP, sementara pengunjung dari luar dikenakan biaya masuk sebesar
Rp5.000.
1.
Layanan
Sidaring
Layanan Sidaring merupakan
inovasi terkini yang dikembangkan oleh Perpustakaan UNP sebagai respons
terhadap tantangan era digital dan pandemi Covid-19. Layanan ini dirancang
untuk memudahkan interaksi antara pemustaka dan pustakawan dalam proses
peminjaman, pengembalian, dan konsultasi kepustakaan tanpa harus hadir secara
fisik di perpustakaan. Menurut Sri Yulianti, Ketua layanan Sidaring
Perpustakaan UNP, layanan ini telah memfasilitasi 1.750 transaksi dari Januari
hingga Juli 2022, meskipun jumlah ini masih relatif kecil dibandingkan dengan
total populasi anggota perpustakaan yang mencapai 35.000 orang.
Konsep layanan Sidaring
didasarkan pada prinsip kesederhanaan dan kesesuaian dengan kebutuhan pengguna.
Layanan ini menggunakan aplikasi perpesanan WhatsApp sebagai platform utama
komunikasi, memungkinkan pemustaka untuk melakukan pencarian koleksi, peminjaman,
dan pengembalian buku secara daring. Proses ini melibatkan komunikasi
interaktif antara pemustaka dan pustakawan, di mana pustakawan akan mengirimkan
koleksi yang dibutuhkan melalui kurir ke alamat pemustaka. Meskipun layanan ini
menawarkan kemudahan, masih terdapat tantangan dalam optimalisasi
penggunaannya, terutama berkaitan dengan pemahaman istilah kepustakaan dan
adaptasi terhadap sistem baru.
2.
Layanan
Referensi Virtual
Layanan Referensi Virtual di
Perpustakaan UNP merupakan implementasi dari transformasi digital dalam bidang
kepustakaan. Layanan ini memungkinkan pemustaka untuk mengakses bantuan
referensi dan konsultasi kepustakaan secara online, tanpa perlu datang langsung
ke perpustakaan. Melalui platform digital, pustakawan dapat membantu pemustaka
dalam mencari informasi, menjawab pertanyaan referensi, dan memberikan panduan
penelitian secara real-time.
Efektivitas Layanan Referensi
Virtual sangat bergantung pada keterampilan komunikasi bermedia internet dari
pustakawan dan pemustaka. Sebagaimana dinyatakan oleh Wicaksana & Rachman
(2018), komunikasi bermedia internet dapat membuat manusia terhubung semakin
kuat satu sama lain. Namun, layanan ini juga menghadapi tantangan, terutama
dalam hal hambatan semantik dan psikologis. Perbedaan pemahaman istilah antara
pustakawan dan pemustaka, serta kesulitan dalam menyampaikan pesan melalui
teks, dapat mempengaruhi kualitas layanan. Oleh karena itu, pelatihan
berkelanjutan bagi pustakawan dalam hal komunikasi digital dan literasi
informasi menjadi krusial untuk meningkatkan efektivitas layanan ini.
3.
Layanan
Sirkulasi Online
Layanan Sirkulasi Online di
Perpustakaan UNP merupakan transformasi dari layanan sirkulasi konvensional ke
platform digital. Layanan ini memungkinkan pemustaka untuk melakukan peminjaman
dan pengembalian buku secara online, tanpa perlu mengunjungi perpustakaan
secara fisik. Proses ini melibatkan penggunaan sistem informasi perpustakaan
yang terintegrasi, di mana pemustaka dapat memeriksa ketersediaan buku,
melakukan pemesanan, dan memperpanjang masa pinjaman melalui antarmuka web atau
aplikasi mobile.
Implementasi Layanan Sirkulasi
Online sejalan dengan prinsip apparatgeist yang dikemukakan oleh Katz dan
Aakhuz, di mana teknologi tidak hanya hadir sebagai upaya untuk memudahkan
pekerjaan manusia, tetapi juga mengubah perilaku sosial. Dalam konteks ini,
layanan sirkulasi online telah mengubah pola interaksi antara pemustaka dan
pustakawan, serta cara pemustaka mengakses sumber daya perpustakaan. Meskipun
demikian, tantangan teknis seperti gangguan jaringan atau masalah pada sistem
dapat menjadi hambatan dalam penggunaan layanan ini. Oleh karena itu,
Perpustakaan UNP perlu terus melakukan pemeliharaan dan peningkatan
infrastruktur teknologi informasi untuk menjamin kelancaran layanan.
Referensi
Affiza, S. M. B. P. (2022).
Manajemen Sarana dan Prasarana Meningkatkan Kualitas Layanan Penunjung di
Perpustakaan Darul Fikri MAN 1 Lamongan. Jurnal Administrasi Pendidikan
Islam, 8(5), 20Referens
Hardjana, A. A. (2018). Komunikasi
dalam Manajemen Reputasi Korporasi. Admajaya.
Katz, J. E., & Aakhus, M.
(2002). Perpetual contact: Mobile communication, private talk, public
performance. Cambridge University Press.
Ratnasari, A. (2005). Pengaruh
Komunikasi Antarpribadi Bermedia Internet terhadap Persahabatan Mahasiswa di
Dunia Maya. Mediator: Jurnal Komunikasi, 6(2), 273-282.
Wicaksana, A., & Rachman, T.
(2018). Implementasi Manajemen Layanan Perpustakaan Dalam Meningkatkan Minat
Baca Peserta Didik di Madrasah Aliyah Mathla’ul Anwar Bandar Lampung. Angewandte
Chemie International Edition, 6(11), 951-952.
Komentar
Posting Komentar